Ini Dia Misi Apple Batasi mmWave iPhone 17, Kecepatan 5G Dunia Disunat Licik - Kalimantannews.id

Ini Dia Misi Apple Batasi mmWave iPhone 17, Kecepatan 5G Dunia Disunat Licik

 Ini Dia Misi Apple Batasi mmWave iPhone 17, Kecepatan 5G Dunia Disunat Licik
Ini Dia Misi Apple Batasi mmWave iPhone 17, Kecepatan 5G Dunia Disunat Licik
Kalimantannews.id, Pulau Kalimantan - Di panggung teknologi yang gemerlap, Apple kembali menari dengan langkah yang licik.

Seri iPhone 17 diluncurkan megah, A19 dan A19 Pro berkilau di bawah sorot lampu, namun di balik gemerincing marketing.

Ternyata ada strategi dingin kecepatan 5G mmWave yang secepat kilat hanya boleh dinikmati warga Amerika Serikat.

Dunia lain? Cukup puas dengan 5G sub-6GHz yang “biasa saja”. Ini artinya, tidak ada niatan bisnis yang sehat.

Realita Tak Terbantahkan

Apple memulai romansa dengan 5G sejak era iPhone 12. Empat tahun sudah berlalu, namun mmWave tetap eksklusif di Amerika Serikat. 

Laporan Global Mobile Suppliers Association (GSA) menampar nurani hanya seperempat operator dunia yang benar-benar berani menanamkan jaringan mmWave hingga 2025.

Angka yang pucat ini, kata analis Counterpoint Research, seolah jeritan diam tertahan oleh biaya perangkat keras yang menanjak gila, 20 hingga 30 persen lebih mahal daripada sub-6 GHz.

Sebuah kenyataan yang membuat dada sesak kecepatan yang dijanjikan masa depan tercekik oleh hitungan rupiah dan dolar.

Di Asia, Tiongkok/China dan Korea Selatan memang menggoda dengan uji coba mmWave, begitu pula Australia dan Jepang.

Namun, jaringan yang tersebar jarang dan mahal membuat penyebaran lambat. Tidak ada sedikit pun kejelasannya.

Apple menangkap fakta ini, lalu mengeksekusi menghemat miliaran dolar dengan cara menahan fitur di luar Amerika.

Konsumen Sangat Tersiksa

Mari kita kupas alasannya. Pertama, biaya perangkat. Menurut teardown iFixit, modul antena mmWave menambah biaya produksi iPhone sekitar USD 30-40 per unit. 

Kedua, biaya jaringan. Operator di Eropa menyebut pembangunan jaringan mmWave per kota dapat mencapai jutaan dolar.

Dalam kalkulasi Apple, menambah komponen mahal hanya demi pasar yang belum siap adalah bisnis bodoh.

Namun, yang ironinya mencolok Apple menagih harga yang sama atau bahkan lebih tinggi di Eropa dan Asia.

Konsumen Paris dan Tokyo tetap merogoh kocek setara pengguna New York, tetapi kecepatan yang diterima jelas berbeda.

Sebuah “diskriminasi teknologi” yang dibungkus rapi dengan kata-kata manis efisiensi. Padahal, tidak juga demikian.

Misteri Gelombang Kosong

Teknologi mmWave 5G memang punya kelemahan atau kekurangan jangkauan pendek dan lemah menembus dinding.

Tapi justru itu yang membuatnya ideal untuk stadion, konser, dan bandara tempat di mana kecepatan sangat dibutuhkan.

Apple, yang konon memimpin inovasi, memilih menunggu. Padahal kompetitor seperti Samsung sudah menguji perangkat global dengan dukungan mmWave lebih luas, walau terbatas.

Di balik panggung, Apple menutupi fakta bahwa iPhone Air dengan modem C1X juga tak punya mmWave.

Seolah mereka menulis memo internal “Amerika Serikat cukup, dunia lain nanti saja.” Itu misi dan alasan mereka.

Kekurangan Produk Apple iPhone 17

iPhone 17 Global harga premium, tapi hanya 5G sub-6GHz. Modem C1X tanpa mmWave, performa di area padat kalah gesit.

Langkah strategi pasar, eksklusivitas mmWave di negara Amerika Serikat memecah pengalaman pengguna.

Pengguna di Jakarta, Berlin, atau Sydney membayar mahal hanya untuk menjadi “kelas dua” dalam pesta kecepatan.

Sebuah Janji yang Samar

Bisakah dunia berharap? Kecuali infrastruktur global mmWave melesat, Apple nyaris pasti menahan fitur ini hingga 2027 atau lebih.

Mereka menunggu operator menanggung biaya. Saat itu tiba, Apple bisa kembali “berbaik hati” dan menjual ponsel dengan label “mmWave Global Edition” dengan harga lebih tinggi, tentu saja.

Inilah wajah Apple 2025 elegan di luar, perhitungan kejam di dalam. Mereka menjual mimpi kecepatan, tapi hanya menyalakan turbo untuk pasar pilihan.

Dunia lain cukup puas dengan sekadar 5G. Sebuah ironi yang menegaskan di balik apel yang tampak mulus, ada gigitan yang pahit.

Formulir Kontak