Khitan Massal Pegadaian Pontianak: Gema Kebaikan di Tengah Riuh Anak-Anak - Kalimantannews.id

Khitan Massal Pegadaian Pontianak: Gema Kebaikan di Tengah Riuh Anak-Anak

 Khitan Massal Pegadaian Pontianak: Gema Kebaikan di Tengah Riuh Anak-Anak

Khitan Massal Pegadaian Pontianak: Gema Kebaikan di Tengah Riuh Anak-Anak
Kalimantannews.id, Kota Pontianak - Matahari pagi menyinari wajah polos Abi Hafiz Ramadan, bocah yang duduk tegap di kursi pemeriksaan.

Tangannya menggenggam erat jemari sang ibu, Tyas. Sementara senyumnya tak pudar meski sebentar lagi ia akan menjalani khitan.

"Tidak sakit sama sekali. Bahkan ini sudah bisa langsung jalan," tutur siswa SDN 09 Pontianak Barat itu dengan bangga.

Suasana haru dan bahagia memenuhi Kantor Pegadaian Cabang Pontianak, Minggu (22/6/2025).

Di sini, 124 anak dari berbagai penjuru Kota Pontianak berkumpul untuk mengikuti khitan massal bertajuk "Langkah Emas Anak Sholeh"—sebuah program unggulan PT Pegadaian menggabungkan nilai ibadah, kesehatan, dan literasi finansial.

Metode Sunat Modern: Cepat, Aman, Tanpa Trauma

Khitan massal ini bukan sekadar tradisi, melainkan perpaduan antara teknologi medis dan komitmen sosial. 

dr. Imam Khoirul Fajri, M.M., salah satu dokter yang terlibat, menjelaskan  metode digunakan adalah sunat sealer atau sunat lem—sebuah terobosan dalam dunia medis.

"Prosedurnya hanya 5 menit, tanpa jahitan, dan pasien bisa langsung beraktivitas normal," ucapnya memapaparkan. 

Cairan sealer berfungsi menutup luka secara alami, meminimalisir risiko infeksi, dan menghilangkan ketakutan klasik anak-anak terhadap jarum jahit.

Tyas, ibu Abi, mengaku lega. "Anak saya sama sekali tidak mengeluh. Ini pengalaman khitan yang sangat berbeda," ucapnya. 

Ia juga mengapresiasi pendampingan psikologis dari tim Pegadaian, yang membuat anak-anak merasa nyaman sejak pendaftaran hingga pasca-prosedur.

Tabungan Emas: Hadiah yang Bermakna untuk Masa Depan

Yang membedakan khitan massal ini dari lainnya adalah insentif tabungan emas untuk setiap peserta. 

Kepala Unit Usaha Syariah PT Pegadaian, Holilur Rohman menegaskan bahwa ini bukan sekadar hadiah, melainkan stimulus literasi keuangan sejak dini.

"Kami ingin mengajak masyarakat melihat emas sebagai investasi jangka panjang. Nilainya stabil dan cenderung naik, cocok untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," ujar Holilur Rohman. 

Dengan modal mulai dari Rp10.000, nasabah sudah bisa memulai tabungan emas di Pegadaian.

Program ini didanai oleh Dana Kebajikan Umat (DKU) Pegadaian Syariah, yang bersumber dari infak dan sedekah nasabah. 

"Ini bentuk tanggung jawab sosial kami untuk menciptakan generasi sehat sekaligus melek finansial," Holilur Rohman menjelaskan.

124 Peserta, 124 Tahun Pegadaian: Simbolis yang Penuh Arti

Angka 124 bukanlah kebetulan. Tahun ini, Pegadaian genap berusia 124 tahun. 

Jumlah peserta sengaja disesuaikan sebagai bentuk syukur dan refleksi perjalanan perusahaan milik negara ini dalam melayani masyarakat.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045, khususnya dalam peningkatan kualitas generasi muda. 

"Anak yang sehat dan berpendidikan adalah fondasi bangsa. Kami berkomitmen mendukung ini melalui program berkelanjutan," Holilur Rohman menegaskan.

Antusiasme Masyarakat dan Harapan ke Depan

Respons masyarakat sangat positif. Seperti Tyas, banyak orang tua mengetahui acara ini dari grup WhatsApp dan sosial media Pegadaian. 

"Saya harap ada lebih banyak kegiatan seperti ini, terutama untuk keluarga kurang mampu," ujarnya.

Bagi Pegadaian, ini baru awal. Rencananya, khitan massal akan diadakan di berbagai daerah dengan tambahan layanan, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi stunting.

Lebih dari Sekadar Khitan

Khitan massal Pegadaian bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan sebuah gerakan multidimensi.

Apa itu? Kesehatan, pendidikan, dan ekonomi—yang dirancang untuk meninggalkan warisan berharga: generasi unggul siap menyambut masa depan.

Seperti senyum Abi yang tetap mengembang usai dikhitan, program ini adalah bukti bahwa kebaikan dan kemajuan bisa berjalan beriringan. 

Maka, di tangan Pegadaian, langkah kecil hari ini bisa menjadi investasi emas untuk Indonesia di masa depan.

Formulir Kontak