- Majelis Syuro XIV Pemuda Muslimin Indonesia di Bogor menetapkan Muhammad Kasman sebagai Ketua Umum PB periode 2025-2030 lewat mufakat formatur melibatkan unsur Syarikat Islam, pimpinan demisioner, dan zonasi wilayah.
- Sidang dipercepat karena mufakat tercapai. Kasman bertekad perkuat kaderisasi, komunikasi, serta menjalankan seluruh keputusan organisasi.
- Sidang berlangsung 8–10 Desember 2025 dan ditutup lebih cepat karena dinamika kondusif. Tiga kandidat muncul Sirudin Rumalutur, Zulhadi Ariza, serta Kasman yang unggul di tahap akhir. Dalam pidato perdana, Kasman menegaskan penguatan kaderisasi, komunikasi organisasi, serta pelaksanaan keputusan Majelis Syuro sebagai agenda utama lima tahun ke depan.
- Majelis Syuro XIV di Bogor menetapkan Muhammad Kasman sebagai Ketua Umum PB Pemuda Muslimin Indonesia 2025–2030.
Kalimanantannews.id, Bogor - Bogor Jawa Barat memeluk udara lembap ketika Majelis Syuro XIV menutup tirai sidang lebih cepat dari jadwal.
Forum nasional Pemuda Muslimin Indonesia itu berjalan sejak 8 Desember 2025, penuh rapat padat, namun tetap terasa teduh.
Di Green Forest Hotel, delegasi dari berbagai wilayah duduk semeja, beradu gagasan, lalu menyatu dalam mufakat bulat Muhammad Kasman memegang tampuk Ketua Umum PB untuk masa khidmat 2025-2030.
Panitia majelis mencatat forum pada mulanya ditargetkan selesai 12 Desember. Namun gelombang kesepahaman datang lebih cepat. Ketua Panitia, M. Khairul Huda, membuka tabir alasan percepatan.
“Seluruh dinamika sidang kondusif, musyawarah berjalan arif. Peserta sepakat merampungkan agenda tanpa hambatan,” tuturnya pada Kamis, 11 Desember 2025.
Ini bukan sekadar tanda rapi, melainkan bukti kedewasaan organisasi menaungi anak muda lintas provinsi.
Sempat Ada Tiga Nama Muncul
Kursi ketua sempat memunculkan tiga tokoh. Ada Sirudin Rumalutur membawa napas Papua Barat. Zulhadi Ariza hadir dari Sumatra Barat.
Lalu sosok kelahiran Makassar, Muhammad Kasman, muncul di fase akhir, menutup penuh ruang perdebatan.
Rekam jejak Kasman tidak tipis. Ia mantan Ketua PW Pemuda Muslimin Indonesia Sulawesi Selatan, kemudian duduk sebagai Wakil Ketua PB masa bakti 2019-2025.
Ia pula pernah menakhodai PW Syarikat Islam Indonesia Sulawesi Selatan. Peta kerja panjang itu membuat forum formatur memusatkan pilihan ke satu titik kesinambungan organisasi butuh figur yang sudah menempuh lorong panjang.
Proses formatur melibatkan unsur Syarikat Islam Indonesia, pimpinan demisioner, serta perihal wakil zonasi.
Gelanggang musyawarah lalu mengesahkan Kasman sebagai Ketua Umum PB, lengkap dengan komposisi pimpinan harian periode 2025-2030.
Ini Dia Arah Baru Kader Pemuda Muslimin Indonesia
Dalam pidato perdana, Kasman berdiri dengan suara stabil. Ia menegaskan arah kerja lima tahun ke depan menuntut disiplin kolektif.
“Kita kuatkan kaderisasi, rapatkan komunikasi, jalankan keputusan Majelis Syuro dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya di hadapan delegasi yang baru saja menutup sidang.
Ia mengajak tiap wilayah, tiap cabang, serta seluruh kader merapat pada satu garis tugas.
Baginya, organisasi tidak tumbuh oleh figur tunggal, melainkan oleh dukungan lengan banyak orang di berbagai pulau.
Kasman juga menutup sambutan dengan kalimat meresap perlahan. Ini artinya, ada asa anyar soal Pemuda Muslimin Indonesia kedepan lebih menanjak mendunia.
“Amanah ini berat. Tugas ini tidak mungkin selesai sendiri. Kita jalankan bersama,” kata Kasman lebih lanjut soal Pemuda Muslimin Indonesia.
Kata-katanya menggema di ruang sidang, seakan menyatukan harapan baru organisasi tua yang terus mencari relevansi di tengah derasnya isu kebangsaan dan perubahan generasi.
Majelis Syuro XIV selesai lebih cepat, namun meninggalkan jejak jernih organisasi muda berakar sejarah panjang ini masih memelihara tradisi musyawarah dan merawat mandat kolektif.
Terpilihnya Kasman juga menjadi pemantik atau penanda babak baru sekaligus kompas arah gerak hingga tahun 2030.
